Kamis, 31 Januari 2013

31/1/13

Suaru angin, rembulan malam saling menyayikan suaru merdumu..
Hey kau yang berdiri disana Tahukah ku disini penuh tanya mengapa begitu sempurna
hingga detak jantungku berdebar-debar dengan begitu hebatnya, indahnya dirimu
ingin selalu bersamamu di setiap waktu habiskan sisa hidup denganmu.

Read More

Kota Rawan Penipu.



Waspada penipuan saat traveling! Tidak semua kota di dunia ini aman untuk traveler. Bahkan ada kota yang tersohor karena rawan dengan tindak penipuan. Di mana saja?

Turis adalah sasaran empuk untuk penipu dan penjahat jalanan di seluruh dunia. Diintip dari situs Telegraph, Kamis (31/1/2013), berikut adalah 6 di dunia yang paling rawan penipuan:

1. Bangkok, Thailand

Kuil Wat Pho menjadi salah satu tujuan para turis di Bangkok, Thailand. Hati-hati, para penipu sudah berada di sekitar 500 m dari pintu masuk Wat Pho. Ketika Anda tiba, mereka akan mengatakan kalau kuil tutup, padahal tidak. Selanjutnya, mereka akan menawarkan destinasi alternatif.

Dengan mengendarai tuk-tuk yang juga dikendarai oleh temannya, Anda akan terbebas dari biaya perjalanan. Jangan senang dulu! Anda akan dibawa ke sebuah jalan yang penuh dengan toko perhiasan. Semua toko ini menjual batu permata mahal.

Kalau ini terjadi, sebaiknya Anda mencari tahu apakah kuil benar-benar tutup. Jika ditawari untuk jalan-jalan ke toko perhiasan, cukup tersenyum, menolak secara halus, dan meninggalkannya.

2. Istanbul, Turki

Di Kota Istanbul, Turki, banyak pria muda dan ramah, yang akan menjadi teman baru Anda. Mereka akan mendekati Anda di jalan atau di bar dengan cara membelikan bir. Kemudian, mereka akan mengundang Anda untuk pergi ke bar lainnya.

Masalahnya adalah biaya minuman di bar tersebut mahal, sekitar 80 Poundsterling (Rp 1,2 juta). Saat itu, Anda mendapat tagihan dan 'teman baru' Anda berpura-pura untuk membayar setengahnya dengan kartu kredit. Tapi, bar tersebut tidak mengambil uang di kartu kreditnya sedikit pun. Setelah Anda berpisah darinya, penipu itu akan kembali ke bar dan mengambil komisinya. Cara terbaik untuk menghindari penipuan seperti ini ingatlah kata-kata, "Jangan pernah menerima minuman dari orang asing!"

3. Barcelona, Spanyol

Hati-hati dengan pencopet di Barcelona. Para pencopet di kota ini mempunyai aturan saat beraksi. Mereka tidak pernah mencuri dari penduduk setempat dan selalu beraksi di daerah ramai. Mereka biasanya beraksi di kereta MRT Barcelona yang disebut Metro.

Saku belakang dan tas bahu traveler menjadi target aksi mereka. Pencopet di Barcelona sangat mahir, bahkan membuka resleting saat menaiki tangga bukan masalah. Untuk menghindari aksi pencopetan tersebut, ketika berada di Metro letakkan semua barang berharga di depan Anda.

4. Roma, Italia

Jadwal kegiatan selama berlibur adalah hal yang harus diperhatikan, terutama saat Anda berlibur ke Roma. Pemandu wisata merupakan usaha yang menguntungkan bagi para penipu dan operator tur yang dikelola oleh mafia. Mereka akan mengenakan biaya premium, tapi pemandu wisatanya tidaklah lebih tahu tentang Roma ketimbang Anda.

Ingat, semua pemandu wisatawa terkemuka membuka pemesanan melalui online. Jadi, pastikan Anda memilih operator dengan benar. Bisa juga Anda memilih berdasarkan ulasan terbaik dari website, seperti TripAdvisor.

5. Marrakech, Maroko

Berlibur di Kota Marrakech, Maroko belum lengkap tanpa membeli karpet. Aturan umum yang harus Anda ingat, yakni karpet tua lebih berharga. Namun, hati-hati terjebak dengan karpet tua palsu. Bahkan, ada pabrik untuk memutihkan karpet agar terlihat lebih tua di Marrakesh. Nantinya, karpet tersebut akan dijual kepada wisatawan sebagai barang antik dengan harga lebih mahal.

Bila Anda ingin membeli karpet tua, cara yang paling aman adalah pergi ke Marrakech New Town. Anda akan mendapatkan karpet dengan harga yang lebih murah. Pastinya, toko-toko di sana bersih dari karpet tua palsu.

6. Delhi, India

Salah satu aksi penipuan pada turis yang paling mengejutkan terjadi di Delhi, India. Ternyata di kota ini banyak terdapat dokter dengan surat tugas palsu. Sebenarnya, dokter-dokter tersebut tidak lebih baik saat memberikan resep.

Menurut dokter asli, mereka bisa menggelembungkan biaya tagihan medis. Mereka akan menambahkan biaya perawatan dan obat-obatan yang sebenarnya tidak pernah Anda dapatkan. Keuntungannya adalah 50 persen dari biaya yang dikenakan pada pasien. Untuk menghindari aksi dokter-dokter nakal itu, sebaiknya Anda langsung datang ke rumah sakit jika merasa tidak enak badan.

Sumber : http://travel.detik.com
Read More

Hati-Hati penipuan terhadap turis.



Penipuan adalah hal yang paling tidak diinginkan saat traveling. Penipuan dapat memeras uang dan waktu Anda selama perjalanan. Oleh sebab itu, perhatikan jenis-jenis penipuan berikut ini yang biasa terjadi pada turis.

Di dunia ini, banyak jenis penipuan pada turis saat traveling. Celakanya lagi, mungkin Anda sedang tidak sadar sedang berada dalam situasi penipuan yang sedang terjadi. Kewaspadaan dan informasi mengenai tempat setempat adalah hal yang harus Anda lakukan pertama kali. Selain itu, perhatikan pulau jenis-jenis penipuan yang beragam macam.

Disusun detikravel dari berbagai sumber, kamis (31/1/2013), inilah 7 jenis penipuan yang harus Anda tahu:

1. Dicegat Polisi gadungan

Inilah salah satu modus penipuan yang sering terjadi, yaitu polisi gadungan. Mereka sering mengincar turis-turis asing yang datang ke negaranya. Mereka adalah polisi gadungan yang akan mencegat Anda layaknya seperti polisi sungguhan.

Biasanya, mereka akan melihat paspor dan visa, lalu mencari-cari kesalahan Anda. Setelah itu Anda akan berdebat dengan mereka, ujung-ujungnya mereka akan meminta sejumlah uang untuk berdamai. Beberapa destinasi yang banyak terkenal dengan polisi gadungannya adalah Amerika Tengah dan Selatan, Eropa Timur, Afrika, dan Asia tengah.

Untuk mengantisipasi hal ini, baiknya Anda mempersiapkan kelengkapan paspor, visa, dan identitas diri. Selain itu, pelajari sebelumnya dan patuhilah peraturan-peraturan di destinasi yang Anda datangi. Yang terpenting adalah jangan panik!

2. Diajak berputar-putar oleh taksi bandara

Jenis penipuan ini,akan mengancam Anda saat tiba di bandara negara tujuan. Oknum-oknum taksi bandara yang merugikan akan membawa Anda berlama-lama di jalanan. Anda akan diantarkan melalui rute yang jauh, sehingga tarifnya pun akan naik.

Untuk menghindari hal seperti ini, baiknya Anda memesan taksi yang berlisensi resmi. Serta, sebaiknya Anda juga mempelajari dan membawa peta atau rute jalan di destinasi setempat.

3. Ditipu transportasi lokal

Selain taksi bandara, transportasi lokal di suatu destinasi juga dapat menipu Anda. Biasanya, mereka akan mengajak ke tempat yang tidak ingin Anda datangi, seperti toko oleh-oleh.

Tak hanya itu,a mereka pun akan menaikan tarif angkutan lebih tinggi. Sebelum naik transportasi lokal, Anda baiknya bertanya terlebih dulu kepada masyarakat sekitar atau petugas keamanan setempat.

Anda bisa menanyakan berapa harga biasanya naik kendaraan tersebut dan rute-rute mana yang biasanya dilalui. Beberapa kasus semacam ini terjadi di destinasi-destinasi yang terkenal, seperti tuk-tuk di Thailand atau becak di Yogya.

4. 'Baju Anda kena kotoran'

Saat sedang berjalan, tiba-tiba seseorang menghampiri Anda dan bilang, 'baju Anda kena kotoran'. Saat itu pula, mereka akan membantu Anda membersihkan kotoran-kotoran yang melekat pada baju Anda. Anda pun akan merasa tersanjung telah ditolong oleh orang tersebut.

Tapi, jangan tersenyum dulu. Ini adalah modus penipuan yang sering terjadi di negara-negara Eropa dan Amerika Selatan. Ketika mereka sedang 'membersihkan kotoran', saat itulah mereka akan mencopet dompet atau barang berharga Anda dalam sekejap. Anda pun tidak akan menyangka. Oleh sebab itu, pastikan selalu waspada dan simpan barang-barang Anda di tempat yang paling aman.

5. Peminta sumbangan gadungan

Beberapa permintaan sumbangan tidak selamanya untuk amal kebaikan. Beberapa oknum-oknum nakal, memanfaatkan sumbangan untuk kepentingannya sendiri. Mereka memakai nama-nama LSM untuk meyakinkan para turis. Ditambah dengan kostum dan tutur kata yang halus, mereka akan memeras uang Anda.

Apa yang harus dilakukan? Hindarilah oknum-oknum tersebut secepatnya dan jangan duduk sendirian di tempat-tempat umum. Biasanya, peminta sumbangan akan mendekati Anda saat duduk sendirian di stasiun, terminal, atau tempat umum lainnya. Peminta sumbangan gadungan dapat Anda temukan di berbagai belahan dunia.

6. Rayuan makan dengan orang yang baru dikenal

Penipuan ini adalah orang yang baru Anda kenal dan dia mengajak Anda untuk makan atau nongkrong-nongkrong di kafe. Karena sudah merasa akrab, mungkin Anda tidak enak untuk menolak dan mengiyakan permintaannya.

Setelah makan atau minum-minum di kafe, tiba-tiba orang tersebut meninggalkan Anda. Anda pun tidak tahu ke mana perginya orang tersebut. Tak lama, pelayan pun datang memberikan tagihan dalam jumlah yang tidak sedikit dan Anda harus membayarnya. Celaka!

Untuk itu, janganlah terlalu mudah dekat saat berkenalan dengan orang yang baru Anda kenal. Biasakan diri untuk menolak ajakan dengan mencari alasan yang tepat. Anda bisa saja berbohong dengan berujar ingin istirahat di hotel atau bertemu kerabat. Penipuan ini bisa terjadi di mana saja.

7. Mengambil uang yang jatuh

Penipuan ini biasanya terjadi di Russia. Saat Anda berjalan, tiba-tiba ada seseorang yang menjatuhkan uangnya. Seketika itu, muncul orang lainnya yang mengambil uang tersebut dan ingin membaginya setengah kepada Anda. Mungkin, Anda pun sulit untuk menolaknya.

Lalu tak lama, orang yang menjatuhkan uang tersebut akan datang kepada Anda. Dia meminta uangnya dikembalikan dalam jumlah yang utuh, sedangkan Anda hanya punya setengahnya.

Oleh sebab itu, jangan langsung percaya dan setuju dengan kemauan orang lain. Dalam situasi seperti ini, Anda harus menolak uang yang dibagi rata dan laporkan dengan segera kejadian tersebut kepada petugas keamanan setempat.

Itulah beberapa jenis penipuan di beberapa destinasi yang harus Anda perhatikan. Ingat, tetaplah waspada, jangan panik, dan dapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang destinasi tujuan Anda. Belajar pengalaman dari traveler lainnya juga dapat menjadi panduan Anda selama perjalanan. Selamat traveling!

Sumber: http://travel.detik.com/read/2013/01/31/134533/2157604/1383/jenis-penipuan-pada-turis-yang-harus-anda-tahu?v771108bcj
Read More

Blog Archive

Foto Beta

Like Us

Antispam
© Masih Banyak Cerita All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates