Kamis, 15 Desember 2011

TIPS FlasDisc kebal VIRUS


1. Buatlah sebuah folder dalam falshdisk anda, dan berikan nama "autorun.inf" (tanpa tanda kutip).

2. Masuk kedalam folder yang baru saja anda buat tersebut dan buatlah sebuah dokumen notepad didalamnya. Caranya klik kanan, pilih NEW > TEXT DOCUMENT, dan berikan sembarang nama untuk file yang baru saja anda buat (hasil akhirnya seperti pada gambar). Nama ini nantinya akan kita ganti dengan beberapa karakter khusus.

3. Setelah itu, kita akan membuka program CHARACTER MAP yang ada di START > ALL PROGRAMS > ACCESORIES > SYSTEM TOOLS > CHARACTER MAP.



4. Setelah CHARACTER MAP terbuka, pilih font yang ada embel2 unicode seperti Arial Unicode atau Lucida Sans Unicode. Scroll kebawah sampai anda melihat huruf2 Jepang, Korea,Cina, ato karakter2 aneh.

5. Pilih 4 atau 5 karakter yang anda inginkan, trus klik copy.



6. Ubah nama ato rename file teks yang telah anda buat pada langkah 2 diatas. Klik kanan pada file tersebut, pilih rename, selanjutnya tekan [CTRL] + [V]. Nama file pun berubah. Jangan kaget bila nantinya anda akan melihat karakter seperti tanda kotak2 saja. Ga papa kok, itu normal kok.





7. Selesaaaaaaiiii....

Q: Kok bisa kebal virus ya?
A: Windows kan ga terima kalo ada 2 file yang mempunyai nama yang sama (smua orang juga tau kan). Nah, karena di FD kita uda ada nama autorun.inf, file lain ga boleh pake tu nama. Jadi virus uda ga bisa pake nama autorun.inf.
Q: Oooo, ga kaya manusia ya yang 1 nama bisa dipake banyak orang...?
A: Betul bro.
Q: Lho, kalo ga bisa dipake, kan virus bisa menghapus sendiri file ntu. Trus buat lagi deh autorun yang sesuai                               maunya tu virus. Gimana sih bro, tamba pusing ane nih...
A: Itulah gunanya file teks yang kita buat pake nama aneh tadi. Nama2 aneh itu dianggap virus sebagai karakternya Windows, padahal itu kan karakter unicode. Dan virus sendiri rata2 belum mendukung karakter unicode. Sampe botak tu virus ga akan bisa menghapusnya. Akhirnya FD kita aman dan terkendali.
Read More

Rabu, 07 Desember 2011

AL-QURAN tertua di dunia


Disebuah sudut gelap di ibukota negara Uzbekistan, Tashkent, terdapatsatu peninggalan paling bersejarah bagi umat Islam, yaitu Al-Qur'antertua di dunia. Al-Qur'an ini berasal dari masa pemerintahan khalifahketiga yaitu Utsman bin Affan.


Utsmanbin Affan merupakan perintis pembukuan Alquran pertama, setelahsebelumnya Al-Qur'an hanya dihafal atau ditulis di atas lembaran kayudan tulang unta. Pembukuan Al-Qur'an pertama ini dilakukan Utsman binAffan ketika berada di Madinah. Pembukuan Al-Qur'an ini selesai padatahun 651 atau 19 tahun setelah meninggalnya Rasulullah SAW.

Pembukuanini dilakukan Utsman untuk mencegah perselisihan dan perbedaan versidari ayat Alquran, sehingga beliau memutuskan untuk membukukannya. DiTashkent, Al-Qur'an ini disimpan di sebuah kawasan yang dikenal dengannama Hast-Imam sebuah lokasi yang jauh dari keramaian orang.

Letaklokasi penyimpanan Al-Qur'an ini berdekatan dengan makam ilmuwan dariabad ke-10, Kaffel Sashi. Penyimpanan Alquran ini berada di kawasanbangunan yang menjadi pusat aktivitas Mufti Uzbekistan atau pimpinankeagamaan tertinggi di negara ini.

Al-Qur'an tertulis pertama yang dibukukan ini sangatlah berharga, karenanya iadisimpan dalam sebuah lemari kaca yang menempel ke dinding. Sayangnya,karena sudah berusia ratusan tahun, Al-Qur'an ini tidak utuh lagi. Saatini yang tersisa hanya tinggal sepertiganya saja atau sekitar 250halaman lagi. Ayat-ayatnya ditulis dalam bahasa Hejaz dan ditulis diatas kulit rusa.

Disebutkanbahwa Khalifah Utsman membuat lima salinan dari Al-Qur'an ini danmenyebarkannya ke berbagai wilayah Islam. Selain yang ada di Tashkent,salinan lainnya juga masih tersimpan di Topkapi Palace di Istanbul,Turki.

Tidakjauh dari lokasi penyimpanan Al-Qur'an , ada juga sebuah rumah yangternyata menaungi benda bersejarah lainnya, yaitu helai rambutRasulullah SAW. Selain Al-Qur'an tertua, helai rambut ini juga menjadisalah satu koleksi bersejarah yang dimiliki Asia Tengah dalamketerkaitan mereka dengan sejarah Islam.

Dilokasi yang sama juga terletak perpustakaan yang menyimpan kekayaandengan koleksi bersejarahnya. ''Diperkirakan di perpustakaan itu adasekitar 20 ribu buku dan tiga ribu naskah,''ujar Ikram Akhmedov,asisten sang mufti.

Buku-bukuitu rata-rata adalah buku tentang sejarah abad pertengahan, astronomi,dan kedokteran. Namun ada juga Al-Qur'an dan buku-buku tentang ilmuhukum. ''Namun benda tertua di perpustakaan ini adalah Alquran yangberasal dari abad ketujuh atau dari masa pemerintahan khalifah Utsmanbin Affan,''jelasnya.

KeberadaanAl-Qur'an tertua di dunia ini mengingatkan kita betapa kawasan AsiaTengah memberikan peranan sangat penting dalam sejarah perkembanganagama Islam. Ini juga merupakan fakta yang tidak bisa dipungkiri, bahwaharta karun umat Islam berada di negara yang dulunya merupakan pecahannegara komunis terbesar di dunia, Uni Soviet.

Sejarahsampainya Al-Qur'an dari dinasti pemerintahan Utsman bin Affan keTashkent ini sangatlah luar biasa. Setelah kematian Utsman bin Affan,sebagian orang menyatakan bahwa Al-Qur'an ini dibawa oleh Ali bin AbiThalib ke Kuffah atau yang sekarang dikenal sebagai Irak.

Tujuhratus tahun kemudian, ketika Tamerlane (penakluk kawasan Asia Tengah)datang ke daerah ini, ia menemukan Al-Qur'an ini dan membawanya keibukotanya di Samarkand, Al-Qur'an ini berada di Samarkand lebih dariempat abad, hingga orang Rusia menaklukan kota ini pada tahun 1868.

Saatitu, Gubernur Rusia mengirimkan Alquran ini ke St Petersburg dimanaAl-Qur'an ini kemudian disimpan di perpustakaan kerajaan. Namun setelahpecahnya revolusi Bolshevik, Lenin yang sangat bernafsu menguasaidaerah umat Islam mengirimkan Al-Qur'an ini ke Ufa atau yang kemudiandikenal sebagai Bashkortostan.

Namunakhirnya, setelah berulang kali diminta oleh Muslim Tashkent, Al-Qur'anini akhirnya kembali lagi ke Asia Tengah pada tahun 1924. Sejak saatitu, Al-Qur'an ini ditempatkan di Tashkent dan berlangsung hingga saatini. Sejak awal keberadaannya, Al-Qur'an ini telah menarik banyak orangtermasuk petinggi umat Islam untuk mengunjunginya. Sehingga dirasakansangat aneh karena Alquran ini masih ditempatkan di lokasi tersebut.

Barangkaliini merupakan ketakutan pemerintahan Uzbekistan yang banyak diwarisioleh nilai-nilai dari era komunis Soviet. Hingga kini mereka masihtidak mempercayai Islam karenanya mereka juga masih memandang Islamdengan penuh kecurigaan.

Muftiyang juga mengelola serta menjaga keberadaan benda ini menyatakan bahwaAl-Qur'an ini tidak dipertontonkan dan dijaga agar tidak terlalumenarik banyak perhatian. Ini dilakukan untuk menjaganya dari hal-halnegatif yang mungkin terjadi.
Read More

Minggu, 04 Desember 2011

Fakta besar tentang KA'BAH





Ternyata Bukan GMT Bukan Di Greenwich, Tapi Di Ka’bah (Fakta Ilmiah)

Ka’bah, rumah Allah sejuta ummat muslim merindukan berkunjung dan menjadi tamu - tamu Allah sang maha pencipta. Kiblatnya (arah) ummat muslim dalam melaksanakan sholat, dari negara manapun semua ibadah sholat menghadap ke kiblat ini.
Istilah Ka’bah adalah bahasa al quran dari kata “ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dg “Ka’bain” yg berarti ‘dua mata kaki’ dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ‘ka’bah’ yg artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.

Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.
Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.
Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.
Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:

‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..’ (asy-Syura: 7)

Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

Makkah atau Greenwich

Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (ar-Rahman:33)

Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.

Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka‘bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)
Read More

Blog Archive

Foto Beta

Like Us

Antispam
© Masih Banyak Cerita All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates